Uang Rupiah | Foto : Pixabay |
Anda hanya mempunyai sisa uang THR atau gaji, bertanya-tanya apakah cukup sampai akhir bulan. Tak perlu bersedih, ada cara agar keuangan kembali sehat setelah lebaran. Nah berikut ini kami akan membahas beberapa Tips Mengatur Keuangan Setelah Lebaran.
Tips Mengatur Keuangan Setelah Lebaran
Periksa Kembali Keuanganmu
Sama seperti tubuh ketika sedang sakit, Anda harus memeriksa terlebih dahulu kondisi tubuh Anda untuk mengetahui bagian mana yang perlu dirawat. Begitu pula keuangan Anda yang akan terpuruk setelah Idul Fitri.
Jadi, periksa kembali pengeluaran apa saja yang bisa Anda batasi selama sebulan. Pisahkan kebutuhan menurut waktu pemenuhannya, antara kebutuhan mendesak dan kebutuhan yang dapat ditunda. Buatlah daftar dan catat apa saja yang bisa Anda lakukan untuk memulihkan kondisi keuangan Anda.
Menyusun Kembali Anggaran
Menata ulang anggaran belanja menjadi salah satu cara agar keuangan kembali sehat setelah lebaran. Anda bisa memulainya dengan melakukan satu hal yaitu membatasi pengeluaran bulanan, selain pakaian dan makanan.
Misalnya, Anda biasanya menghabiskan Rp300.000 setiap bulannya untuk internet. Anda dapat menghentikan atau mengurangi biaya hingga Rp 100.000 per bulan. Kemudian sisa dana tabungan bisa Anda gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti uang makan, transportasi ke tempat kerja, atau membayar utang.
Batasi Pengeluaran Harian
Jika Anda lebih sering makan siang di luar kantor, cobalah untuk mulai membawa bekal dari rumah. Bangun pagi agar punya waktu untuk membuat sarapan dan makan siang untuk dibawa ke kantor. Hal ini tentunya dapat membantu keuangan Anda setelah merayakan Idul Fitri. Selain itu, jaga pola makan dengan tetap mengonsumsi makanan sehat buatan rumah.
Jika Anda menggunakan mobil, untuk saat ini cobalah menggunakan transportasi umum untuk mengurangi biaya bahan bakar yang harus Anda keluarkan. Pasalnya, membeli bahan bakar untuk mobil pribadi tidak cukup hanya satu atau dua liter seperti sepeda motor, harus lebih dari itu dengan total pengeluaran yang mencapai ratusan ribu rupiah.
Belum lagi jika terjadi kemacetan tentunya akan lebih cepat menghabiskan bahan bakar. Jika naik angkutan umum, kamu bisa lebih berhemat karena hanya membayar Rp 3.500 sekali jalan. Anda bisa transit untuk sampai ke halte terdekat dari kantor. Lumayan PP cuma Rp 7.000. Dikalikan sebulan, total biaya transportasi hanya Rp 210.000.
Tetapkan Biaya Harian
Tentukan berapa banyak yang Anda mampu. Misalnya setiap hari Anda mematok Rp 60.000 untuk belanja kebutuhan. Menerapkan rencana biaya secara konsisten. Ingat jangan membawa uang lebih dari yang dibutuhkan. Biasakan menggunakan uang secukupnya. Jangan pernah tergoda untuk merusaknya. Akibat yang ditimbulkan bisa fatal, keuangan setelah lebaran tidak sehat, malah semakin sakit atau krisis.
Tunda Belanja Barang Yang Tidak Diperlukan
Untuk sementara waktu, anda harus menunda berbelanja barang-barang yang tidak dibutuhkan. Dalam situasi krisis pasca Idul Fitri seperti ini, menahan diri dari godaan untuk membeli barang yang disukai namun tidak terlalu dibutuhkan sangat disarankan. Bersabarlah sampai keuangan Anda kembali normal seperti semula.
Tetap Menabung Dan Sisihkan Untuk Dana Darurat
Meski keuangan semakin menipis pasca lebaran, maka Anda bisa menyisihkan uang untuk menabung. Ambil saja tabungan dari makanan, transportasi atau belanja. Meski tidak banyak, setidaknya Anda masih memikirkan masa depan. Tabungan ini sangat penting jika suatu saat Anda dalam keadaan darurat dan membutuhkan dana dalam keadaan mendesak maka bisa menggunakan tabungan yang ada.
Cari Penghasilan Tambahan
Jika Anda sudah berusaha menghemat pengeluaran, dan ternyata keuangan Anda masih labil, pikirkan dua kali. Artinya, Anda harus meningkatkan penghasilan Anda. Anda bisa mencari pekerjaan tambahan tanpa mengeluarkan modal, seperti menjadi reseller dan seller online, freelancer, guru privat, ojek online, dan pekerjaan lain yang menghasilkan uang.
Selain menjual keterampilan, cara lain untuk mencari penghasilan tambahan adalah dengan mengubah hobi menjadi uang. Misalnya saja jika Anda menyukai fotografer, bukalah jasa fotografi untuk acara pernikahan, ulang tahun, atau acara lainnya. Yang penting rajin dan gencar promosi modal, pasti menjanjikan. Dari situlah uang akan mengalir dan mampu menutupi biaya hidup, serta disisihkan untuk tabungan sebagai bekal hari tua.
Hindari Utang Konsumtif
Jika keuangan Anda membengkak pasca libur panjang Idul Fitri, jangan diperparah dengan berhutang. Misalnya menggesek kartu kredit untuk kebutuhan konsumen. Sebab, Anda pasti akan mendapatkan tagihan yang harus dibayar. Ini akan menjadi beban finansial bagi Anda.
Disiplin
Kunci dari segalanya adalah disiplin. Namun ingatlah tujuan Anda melakukan hal tersebut, agar keuangan Anda kembali sehat. Jadi, bersabarlah untuk sementara waktu. Lewati masa pemulihan ini dengan disiplin. Lakukan pemeriksaan rutin terhadap keuangan Anda. Ingat, gunakan uangmu dengan bijak, dan perhatikan baik-baik segala sesuatu yang benar-benar kamu perlukan, karena berhati-hati akan membuatmu lebih bahagia.
Demikian ulasan artikel tentang Bagaimana Tips Mengatur Keuangan Setelah Lebaran? Berikut Beberapa Tipsnya, Semoga bermanfaat.