Menyimpan Telur | Foto : Media Belajar |
Namun, tidak semua orang memiliki lemari es. Nah, jika Anda memilikinya maka bisa digunakan untuk menyimpan stok makanan dan minuman. Lalu, apakah ada Tips Menyimpan Telur agar awet tanpa menggunakan lemari es? Jawabannya tentu saja ada. Nah, langsung saja kita simak artikel di bawah ini hingga selesai.
Tips Menyimpan Telur Dengan Mudah
Sebagian orang memiliki lemari es sehingga bisa membeli telur dalam jumlah yang banyak. Jika menggunakan kulkas, telur bisa bertahan hingga 5 minggu atau lebih dan kondisinya tetap baik. Namun, apakah hal ini berlaku untuk telur ayam yang disimpan di luar kulkas atau lemari pendingin?
Jawabannya iya. Ada beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kualitas telur. Telur yang mudah busuk biasanya karena cangkangnya ditumpuk oleh bakteri. Nah, ini dia beberapa cara tips menyimpan telur dengan mudah:
Jangan Dicuci
Telur ayam memiliki lapisan pelindung pada cangkangnya. Cangkang luar telur ayam merupakan bagian yang dapat mencegah pembusukan. Jika Anda memutuskan untuk menyimpan telur di suhu ruangan, sebaiknya jangan membersihkan atau mencuci cangkangnya dari kotoran yang menempel.
Jika memang menginginkan telur yang matang dalam kondisi bersih, cucilah telur tersebut saat akan diolah. Hal ini dapat menjaga telur tetap dalam kondisi baik sehingga dapat bertahan lama meskipun tidak dimasukkan ke dalam kulkas.
Gunakan Karton Telur
Saat membeli telur ayam dalam jumlah banyak, biasanya penjual akan menyertakan karton tempat penyimpanan telur. Pastikan untuk tidak memindahkan telur yang akan disimpan pada suhu ruangan dari kartonnya.
Karton telur ini memiliki fungsi tersendiri, telur yang ditaruh di karton tidak akan mudah kehilangan air dan rasanya pun lebih terjaga. Telur bisa bertahan lama asalkan ditutup menggunakan karton. Banyak orang yang menjadikan karton sebagai tempat penyimpanannya telur.
Gunakan Lemari Penyimpanan Pada Suhu Ruangan
Meskipun Anda menggunakan karton telur, pastikan untuk menaruh telur di tempat yang tertutup seperti lemari khusus makanan. Namun, saat menaruhnya di dalam lemari, perhatikan posisi telur agar tidak terlalu dekat dengan bahan makanan lainnya.
Posisi telur dapat memengaruhi proses pembusukan jika terdapat beberapa bahan makanan lain dalam satu lemari. Jika telur terkontaminasi atau sebaliknya, tentu saja dapat membuat telur mudah membusuk, begitu pula bahan makanan di dekat telur.
Awetkan Dengan Larutan Kapur
Untuk menyimpan telur ayam di suhu ruangan, Anda juga dapat menggunakan larutan kapur untuk menjaga kualitas telur agar lebih awet. Siapkan bubuk kapur, garam, dan air secukupnya. Larutkan semua bahan lalu masukkan telur ke dalam larutan tersebut. Jangan lupa simpan telur yang sudah diberikan larutan kapur ke dalam ruangan bersuhu rendah. Hal ini dapat membuat telur ayam lebih awet, bahkan melebihi masa penyimpanan menggunakan lemari es.
Balik Posisi Telur
Jika telur Anda disimpan pada lemari es, maka jangan lupa untuk memperhatikan kondisi telur agar tidak busuk dikemudian hari. Balik telur minimal 3 kali seminggu. Hal ini dilakukan agar cangkang atau lapisan terluar telur tetap lembap. Jika telur tidak dibalik dalam waktu lama, proses pembusukan bisa terjadi lebih cepat. Selain untuk menjaga kelembapan cangkang, hal ini juga bisa digunakan untuk mengecek apakah kondisi telur masih baik saat disimpan di suhu ruangan atau sebaliknya.
Lapisi Dengan Natrium Silikat
Pembusukan telur tidak hanya disebabkan oleh bakteri yang menembus cangkang, tetapi juga oleh udara. Nah, di sini, yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan bahan pengawet berupa natrium silikat. Zat ini bisa membantu mencegah proses pembusukan. Namun, perlu diingat bahwa penggunaannya tidak boleh terlalu banyak.
Natrium silikat ini berfungsi untuk memberikan kekuatan pada cangkang telur. Hal tersebut membuat telur jadi lebih bersih. Natrium silikat ini perlu ditakar dengan cermat penggunaannya. Dari segi kesehatan, jika digunakan dalam jumlah sedikit, tetap aman. Jadi, pastikan untuk tidak melapisi telur dengan natrium silikat terlalu banyak agar telur tidak menjadi bahan makanan yang berbahaya saat dikonsumsi.
Rebus Telur
Jika Anda ingin mencuci lapisan luar telur, maka jangan lupa untuk memperhatikan beberapa hal ini. Yang pertama setelah telur dicuci, maka telur tersebut langsung direbus sekitar 10 detik. Setelah itu, masukkan kembali ke dalam wadah telur atau karton telur. Hal ini bisa membuat telur lebih awet. Pastikan waktu perebusan tepat 10 detik, tidak lebih atau kurang. Hal ini akan sangat mempengaruhi kualitas telur ayam itu sendiri nantinya. Jika kurang dari 10 detik, justru akan merusak kualitas telur. Jika terlalu lama, telur akan matang.
Nah, itulah beberapa cara menyimpan telur ayam tanpa kulkas yang bisa Anda coba. Telur ayam bisa disimpan di luar kulkas dalam jangka waktu lama asalkan Anda tahu cara menyimpannya yang tepat. Cobalah ikuti cara-cara di atas agar Anda bisa menyimpan telur ayam di luar kulkas dalam jangka waktu lebih lama, namun kualitasnya tetap sama.
Demikian ulasan artikel tentang Wow Ternyata Begini Tips Menyimpan Telur Dengan Mudah Dan Benar seperti yang dikutip lama aquaslot login. Semoga bermanfaat.