Ciri-Ciri Kucing Sakit yang Wajib Diketahui Pemilik Hewan

Ciri-Ciri Kucing Sakit yang Wajib Diketahui Pemilik Hewan
Kucing Sakit | Foto : Media Belajar 

Media Belajar - Bagaimana jika di sekitar tempat tinggal Anda tidak ada dokter hewan? Pastinya anda akan merasa kesulitan untuk mengetahui apakah kucing Anda sakit atau tidak. Namun jangan khawatir, Ciri-ciri Kucing sedang Sakit berikut ini bisa Anda amati lebih saksama untuk memeriksakan kondisi kesehatan kucing Anda.

Tanda- tanda Kucing sedang Sakit


Hai para pecinta kucing, sebaiknya biasakan untuk membawa kucing ke ldokter hewan agar diperiksa rutin. Dengan melakulan Pemeriksaan rutin tetap menjadi cara yang terbaik dalam mendeteksi penyakit sejak dini, berikut ini mengenai penjelasan lengkapnya.

Nafsu makan kucing yang sakit berubah


Dengan Makan terlalu sedikit atau banyak bisa menjadi penyebab potensial penyakit pada kucing anda. Apabila anda melihat perubahan secara mendadak ini, maka segera bawa kucing kedokter hewan. Biasanya seorang dokter hewan akan menganalisis mengenai penyebabnya dengan cara melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

Jangan lupa untuk memperhatikan makanan kucing Anda atau apa pun yang masuk ke mulutnya. Karena bisa jadi terdapat sesuatu yang bukan makanan dikunyahnya yang membuat muntah dan kucing sakit perut.

Napas kucing Bau


Apakah Anda mencium bau busuk dari mulutnya? Bisa jadi kucing Anda mengalami masalah gusi atau gigi berlubang. Menyikat gigi kucing dapat mengurangi risiko tersebut. Bahkan napas dengan berbau amonia bisa menjadi tanda mengalami penyakit ginjal.

Ekskresi yang biasanya tidak normal adalah suatu tanda penyakit pada kucing anda. Terlalu banyak urine atau terlalu sedikit urine dapat menjadi tanda kucing sakit. Periksa kotak kotorannya untuk melihat perbedaannya. (sumber: unsplash.com)

Diare atau sembelit merupakan salah satu bentuk ekskresi yang tidak normal. Periksa bentuk feses kucing, apakah normal seperti biasa atau cenderung encer dan berdarah. Diare ini bisa saja disebabkan karena tidak cocok makanan atau karena penyakit lainnya. 

Ada pula kucing yang sulit buang air kecil. Kencing yang terlalu sedikit atau terlalu banyak mengindikasikan masalah ginjal. Sebaiknya segera periksakan ke dokter hewan agar bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Perubahan berat badan


Kucing yang menderita hipertiroidisme atau diabetes dapat mengalami perubahan berat badan meskipun nafsu makannya baik. Perhatikan juga keinginan kucing Anda untuk makan. Apabila mereka mendekati sebuah mangkuk makanan dan menjauh atau menolak untuk makan, itu merupakan kemungkinan besar kucing tersebut mengalami mual. 

Kucing mengubah pola interaksinya


Meskipun tanda ini bergantung pada kepribadiannya, kucing yang sakit cenderung menarik diri dan menjadi lebih pendiam atau menjijikkan. Beberapa kucing mungkin pemarah atau manja, sementara yang lain mungkin ciri-ciri Kucing sedang Sakit perlu diketahui 

Kotoran dari mata, hidung, atau telinga 


Ini merupakan tanda penyakit pada kucing Anda. Kotoran yang berlebihan dari mata atau hidung dapat mengindikasikan infeksi saluran pernapasan atas. Akibatnya, kucing bisa kehilangan nafsu makan. 

Hal ini bisa saja menular ke kucing sehat lainnya, jadi anda sebaiknya bawa kucing tersebut ke dokter hewan supaya segera ditangani. Kotoran telinga berlebihan juga bisa menyebabkan gatal tungau telinga. Jika tidak diobati, gendang telinga akan rusak karena terus-menerus digaruk.

Mengalami benjolan atau pembengkakan


Penting bagi pemilik kucing untuk memantau kesehatan hewan peliharaannya.Periksa apakah ada benjolan atau pembengkakan pada tubuhnya. Jika Anda menyentuhnya dan kucing menjerit kesakitan, kemungkinan besar itu masalahnya. 

Muntah menandakan kucing Anda sakit


Bentuk muntahan bisa menjadi tanda kucing sakit. Jika muntahan tersebut merupakan makanannya, berarti kucing Anda makan dengan tergesa-gesa dan merasa kenyang. Waspadalah jika muntahan berwarna kuning atau bening dan berbusa.

Kemungkinan besar kucing Anda terkena virus atau penyakit yang memerlukan perawatan dokter hewan segera. Muntah berwarna kemerahan disebabkan oleh pendarahan di saluran pencernaan atau rongga mulut.

Kucing yang sakit akan lebih berisik


Kucing Anda mungkin mencoba berkomunikasi, memberi tahu Anda bahwa mereka tidak enak badan. Mereka akan mengeong dengan keras terus-menerus. Tanda ini bisa jadi karena rasa sakit yang tak tertahankan di perut atau masalah neurologis yang menyertainya.Jika mereka terus mengeluarkan suara hingga dua hari, bawalah mereka ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jangan lupa untuk memantau tanda-tanda lainnya dan beri tahu dokter hewan Anda.

Lebih berisik


Kucing Anda mungkin mencoba berkomunikasi, memberi tahu Anda bahwa mereka tidak enak badan. Mereka akan mengeong dengan keras terus-menerus. Tanda ini bisa jadi karena rasa sakit yang tak tertahankan di perut atau masalah neurologis yang menyertainya.

Jika mereka terus mengeluarkan suara hingga dua hari, bawalah mereka ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jangan lupa untuk memantau tanda-tanda lainnya dan beri tahu dokter hewan Anda.

Demikian penjelasan tentang Ciri-Ciri Kucing Sakit yang Wajib Diketahui Pemilik Hewan seperti yang dilansir slot demo pg semoga bermanfaat, terimakasih.